Industri data science semakin berkembang pesat di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas data science guna mencapai tujuan bisnis yang lebih baik. Menurut Dhiraj Rajaram, pendiri dan CEO dari perusahaan data analytics Mu Sigma, “Data science merupakan kunci utama dalam mengoptimalkan strategi bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.”
Meningkatkan kapabilitas data science di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memadai. Menurut laporan dari McKinsey Global Institute, diperkirakan bahwa Indonesia akan kekurangan sekitar 140.000 hingga 400.000 data scientist pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan pentingnya upaya untuk mengembangkan kapabilitas data science di Indonesia.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas data science di Indonesia adalah melalui pelatihan dan pendidikan. Menurut Achmad Zaky, pendiri dan CEO Bukalapak, “Investasi dalam pelatihan data science adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis di Indonesia.” Selain itu, kerja sama antara perguruan tinggi dan industri juga dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan akan data scientist yang berkualitas.
Tidak hanya itu, pemerintah juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kapabilitas data science di Indonesia. Menurut Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, “Pemerintah akan terus mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang data science melalui program-program pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan.”
Dengan meningkatkan kapabilitas data science di Indonesia, diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan strategi bisnis mereka dan mencapai tujuan bisnis yang lebih baik. Sehingga, Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama dalam industri data science di tingkat global.